Minggu, 29 Juni 2014

Menulis Proposal



MAKALAH
MENULIS PROPOSAL


BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat perkembangannya, dan kebutuhan dalam pembuatan proposal yang dibutuhkan dalam beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu diperhatikan agar dalam penulisanya, agar dapat tersusun secara efektif dan mudah untuk dipahami. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk membahas teknik pembuatan proposal yang baik dan benar
A.    Rumusan masalah
a.       Apa yang dimaksud dengan proposal?
b.      Apa saja macam-macan proposal?
c.       Apa saja setruktur dalam proposal?
d.      Apa saja ciri-ciri proposal?
e.       Apa saja fungsi proposal?
f.       Bagaimana sistematik penulisan proposal?
B.     Tujuan
a.       Mengetahui pengertian proposal.
b.      Mengetahui macam-macam proposal.
c.       Mengetahui setruktur pembuatan proposal.
d.      Mengetahui ciri-ciri  proposal.
e.       Mengetahui fungsi proposal.
f.       Mengetahui sistematik penulisan proposal.
C.    Manfaat
a.       Supaya dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan proposal beserta dengan macam-macam, struktur pembuatan, ciri-ciri, fungsi dan sistematika penulisan proposal.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.    Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pihak yang berkepentingan tersebut, antara lain pemberi izin dan penyumbang dana, seperti kepala sekolah, orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.
A.    Macam-Macam Proposal

Macam-macam Proposal ada 3:
1.      Proposal Kegiatan
Usulan yang dibuat penulis kepada atasan/ pimpinan untuk mengadakan sebuah acara tertentu. Misalnya : Usulan mengajukan sebuah seminar, Isro’ mi’roj, pembagian zakat
2.      Proposal Proyek
Proposal yang dibuat ketika seseorang akan membuat bangunan/ fasilitas tertentu, biasanya dibuat oleh kontraktor yang diajukan kepada pejabat berwewenang dan unutk mendapatkan/ memenangkan proyek, biasanya melalui proses tender. Misalnya : Seorang kontraktor ingin membangun jalan, kemudian si kontraktor membuat proposal untuk diajukan kepada pejabat yang berwewenang, untuk keputusan dia mendapat pekerjaan itu atau tidak, dia harus bersaing dengan kontraktor lain saat perebutan tender.


3.      Proposal Penelitian
Proposal yang dibuat ketika akan mengadakan penelitian. Dalam proposal penelitian ada dua yaitu: kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif, karena permasalahan yang diteliti sudah jelas, realitas dianggap tunggal, tetap, teramati, pola fikir deduktif, maka proposal penelitian kuantitatif dipandang sebagai “blue print” yang harus digunakan sebagai pedoman baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian. Sedangkan dalam metode kualitatif yang berpandangan bahwa, realitas dipandang sesuatu holistik, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir induktif, sehingga permasalahan belum jelas, maka proposal penelitian kualitatif yang dibuat masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah penelitian memasuki obyek penelitian atau situasi sosial. Jadi perbedaan utama antara proposal yang menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah terletak pada, yang kuantitatif proposalnya spesifik dan sudah baku, dan yang kualitatif masih bersifat umum dan sementara.
Ø  Sistematika proposal penelitian kuantitatif
a.       Pendahuluan
1.      Latar belakang
2.      Identifikasi masalah
3.      Batasan masalah
4.      Rumusan masalah
5.      Tujuan penelitian
6.      Kegunaan hasil penelitian
b.      Landasan teori, kerangka berfikir dan pengajuan hipotesis
1.      Deskripsi teori
2.      Kerangka berfikir
3.      hipotesis
c.       Prosedur penelitian
1.      Metode
2.      Populasi dan sampel
3.      Instrumen penelitian
4.      Teknik pengumpulan data
5.      Teknik analisis data
d.      Organisasi dan jadwal penelitian
1.      Oeganisasi penelitian
2.      Jadwal penelitian
e.       Biaya yang diperlukan

Ø  Sistematika proposal penelitian kualitatif
a.       Pendahuluan
1.      Latar belakang
2.      Fokus penelitian
3.      Rumusan masalah
4.      Tujuan penelitian
5.      Manfaat penelitian
b.      Kajian teori
c.       Prosedur penelitian
1.      Metode, dan alasan menggunakan metode
2.      Tempat penelitian
3.      Instrumen penelitian
4.      Sampel sumber data
5.      Teknik pengumpulan data
6.      Teknik analisis data
7.      Rencana pengujian keabsahan data
d.      Organisasi dan jadwal penelitian
1.      Organisasi penelitian
2.      Jadwal penelitian
e.       Biaya yang diperlukan


v  Menurut jenisnya proposal dibagi menjadi 3 yaitu:
a.       Formal
b.      Semiformal
c.       Nonformal

v  Ada banyak  jenis proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia dikehidupan ini. Secara umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang:
1.       Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
2.       Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
3.       Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
4.       Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.



B.     Setruktur proposal yaitu:
a.       Latar Belakang
b.      Nama Kegiatan
c.       Tema Kegiatan
d.      Tujuan Kegiatan
e.       Peserta
f.       Hasil yang Diharapkan
g.      Panitia Penyelenggara
h.      Alokasi Dana
i.        Waktu dan Pelaksanaan
j.        Penutup

C.    Ciri-ciri Proposal:
a.       Proposal meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b.      Sebagai pemberitau pertama suatu kegiatan
c.       Berisikan tujuan – tujuan, latar belakang acara
d.      Pastinya proposal itu berupa lembaran – lembaran pemberitahuan yang telah dijilit yang nantinya diserakan kepada pihak yang bersangkutan

D.     Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
1.       Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
  1. Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
  2. Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
  3. Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
  4. Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

E.     Sistematik Penulisan Proposal
a.      Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatar belakangi dilaksanakan kegiatan tersebut. Hubungan kegiatan tersebut dengan kegiatan sehari-hari (nyata). Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
b.      Dasar pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya:  Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka di dasarkan secara umum, misalnya: Peraturan Pemerintah No sekian.
c.       Tujuan kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus). Tentukan juga keluaran (output)yang dikehendakin seperti, Contoh: memperoleh kader-kader KMHDI, memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI.
d.      Tema kegiatan
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
e.       Jenis kegiatan
Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatan lebih dari satu. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut, misalnya: berupa seminar, pelatihan, penyampaian materi secara lisan, tanya jawab, simulasi, dll.
f.       Target kegiatan
Berisi uraian lebih perinci dari tujuan (point 3) mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.Contoh: target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya memiliki kemampuan yang sesuai dengan standaryang Buku pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI dan setiap pelatihan tersebut memiliki nilai rata-rata di atas 7 dalam setiap materi pelatihan.
g.      Sasaran/ peserta kegiatan
            Menjelaskan tentang objec atau siapa yang mengikuti kegiatan tersebut (peserta).
h.      Waktu dan tempat pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun akan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
i.        Anggaran dana
Dalam anggaran ini hanya tertulis jumlah total dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat di dalam lampiran tersendiri.
j.        Susunan panitia
Dalam halaman bagian susunan panitia, yang di tulis hanya panitia inti, seperti: Pelindung, Ketua panitia, Sekretaris, Bendahara. Sedangkan panitia selengkapnya dicantumkan dalam lampiran.
k.       Jadwal kegiatan
Dibuar sesuai dengan Kalender Kegiatan yang telah terlampir sebelumnya, tetapi dapan juga ditulis terlampir apabila jadwalnya banyak.
l.        Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai atau mohon dukungan kepada semua pihak. Di tutup dengan lembar pengesahan proposal. Terakhir di ikuti dengan lampiran.

Ø  Perhatian khusus terhadap masalah penganggaran pada proposal
a.       Penganggaran adalah rencana pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dibuat untuk kegiatan tertentu.
b.      Proses penyusunan anggaran
1.      Sesuai dengan rencana kegiatan
2.      Sesuai dengan sumber pendapatan
3.      Meliputi tertib aturan yang berkaitan dengan keluar dan masuknya keuangan kegiatan.
c.       Mengontrol anggaran
1.      Pengeluaran sesuai dengan rencana
2.      Sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan harus dicatat
3.      Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan
d.      Pencairan dana
1.      Sponsorship
Proposal: usul, rencana, penawaran dengan pihak lain.
2.      Sumber dana
Donatur, iuran anggota atau kas organisasi, kontribusi peserta kegiatan, wirausaha.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat  memahami dengan baik. Pihak yang berkepentingan tersebut, antara lain pemberi izin dan penyambung dana,seperti kepala sekolah, orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.
Penelitian kuantitatif karena permasalahan yang diteliti sudah jelas, realitas dianggap tunggal, tetap, teramati, pola fikir deduktif, maka proposal penelitian kuantitatif dipandang sebagai “blue print” yang harus digunakan sebagai pedoman baku untuk melaksanakan dan mengendalikan penelitian.
Dalam metode kualitatif yang berpandangan bahwa, realitas dipandang sesuatu holistik, kompleks, dinamis, penuh makna, dan pola fikir induktif, sehingga permasalahan belum jelas, maka proposal penelitian kualitatif yang dibuat masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah penelitian memasuki obyek menelitian atau situasi sosial.












DAFTAR PUSTAKA

Rohmadi, Muhammad, dkk. 2011. Belajar Bahasa Indonesia. Surakarta: Cakrawala Media.
Sugiono. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.













Contoh Proposal Kegiatan Halal Bihalal 
PROPOSAL KEGIATAN
PARADE KELUARGA
A.    Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman dan kasih sayang dari sesamanya. Setiap diri terikat dengan berbagai bentuk ikatan dan hubungan, diantaranya hubungan emosional, sosial, ekonomi dan hubungan kemanusiaan lainnya. Maka demi mencapai kebutuhan tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesamanya. Islam sangat memahami hal tersebut, oleh sebab itu silaturahmi harus dilaksanakan dengan baik.Sesungguhnya silaturahmi merupakan amal shalih yang penuh berkah, dan memberikan kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di manapun ia berada, Allah SWT memberikan berkah kepadanya di setiap kondisi dan perbuatannya, baik yang segera maupun yang tertunda.
Sama halnya dengan keluarga besar Karang Taruna Maju Bersama, pada bulan yang suci perlu diadakannya acara Halal Bihalal untuk menjaga tali silaturahmi. Agar menjadi fitrah kembali dan menambah keharmonisan hubungan kemasyarakatan maka perlu diadakannya  acara ini.
Selain kegiatan halal bihalal yang bertujuan untuk menyambung tali silaturrohim antar sesama keluarga besar Karang taruna Maju Bersama dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengumpulan dana untuk Bakti Sosial yang akan diserahkan ke Panti Asuhan terdekat.


II. Tujuan
Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idhul Fitri 1432 H, Karang Taruna Maju Bersama selaku organisasi kepemudaan ingin mengadakan kegiatan HALAL BI HALAL yang bertujuan :
a.       Untuk mengisi dan memeriahkan Hari Raya Idhul Fitri  1432 H,
b.      Agar terbina kerjasama antar sesama rekan-rekan muda-mudi Karang Taruna Maju Bersama.
c.       Menjalin kerukunan dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga masyarakat disekitar Karang Taruna Maju Bersama berada.
III. Kegiatan
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSNAAN
Acara halal bihalal ini, akan kami laksanakan pada :
Hari                 :
Tanggal           :
Waktu             : 09.00 s/d selesai
Tempat            : Balai Dusun Tlangu
SUSUNAN ACARA
Terlampir.
SUSUNAN PANITIA
Terlampir.
IV. ANGGARAN
Terlampir.
Contoh Anggaran Proposal Kegiatan 
A.    Penasukan
1.      Kas dusun                                                       :Rp. 1.400.000,-         
2.      Kas Karang Taruna Induk                              :Rp.    100.000,-
3.      Iuran Warga @Rp. 5000,-×150                      :Rp.    750.000,-
4.      Kas Dusun Mojokrapak                                  :Rp.    500.000,-
Jumlah                                                           :Rp. 1.350.000,-
B.     Pengeluaran
1.      Sound system                                                  :Rp.    500.000,-
2.      Konsumsi @ Rp. 3000,-×400 peserta             :Rp. 1.200.000,-
3.      Dekorasi penggung                                         :Rp.      50.000,-
4.      Campursari                                                      :Rp.     500.000,-
5.      Pentas seni                                                      :Rp.     300.000,-
6.      Transport                                                         :Rp.     100.000,-
7.      Tak terduga                                                     :Rp.     100.000,-
Jumlah                                                           :Rp. 2.750.000,-

1 komentar:

  1. Izin copas utk tugas sekaligus utk belajar ,link web ini in syaa Allah akan dicantumkan

    BalasHapus